Uncategorized

Yogyakarta, Ajang Putera Puteri Literasi Indonesia 202, kembali membawa nama mahasiswi Universitas Sawerigading Makassar memperoleh gelar juara. Sikra Fahriana, mahasiswi program studi S1 Ilmu Hukum berhasil menyabet juara Penampil terbaik Putera Puteri Literasi Indonesia 2023 setelah bersaing dengan total 17 finalis se-Indonesia. Penilaian Penampil Terbaik dinilai dari Tes bakat dan tradisional wear dan juga dari keseharian seluruh finalis. Pagelaran final pada Rabu (22/02), berlokasi di Sleman City Hall yang disaksikan secara langsung dan seluruh indonesia melalui siaran langsung di sosialmedia
Pemilihan Putera Puteri Literasi Indonesia merupakan Ajang yang bergerak dalam bidang literasi, pengetahuan umum, public speaking, penampilan, kemampuan diri, dan ide perubahan yang dilewati dalam tahap karantina hingga Grand Final. terdapat sesi penilaian mandiri mulai dari advokasi yang merupakan gerakan untuk kemajuan Literasi, FGD, Speech, Debat jejak pendapat, pertunjukan bakat, modelling, serta personal interview.

Dalam ajang tingkat Nasional ini, Sikra yang merupakan salah satu wakil dari Sulawesi Selatan dihadapkan oleh berbagai penilaian dari panitia dan juri mulai dari karantina hingga Grand Final. Pada puncak acara Grand Final, 17 finalis melakukan koreo dance dan parade sebelum  pengumuman juara. Mahasiswa UNSA ini, berhasil meraih Posisi Penampil Terbaik Putera Puteri Literasi Indonesia 2023 . Meskipun belum mendapatkan posisi teratas, Sikra sangat bersyukur atas pencapaian kali ini, karena dapat mewakili Kampus UNSA dan Sulawesi Selatan di Kancah Nasional. “Saya memahami bahwa Puteri Literasi adalah hal yang baru bagi mahasiswa UNSA, ini yang membuat saya semakin tertantang dan saya juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Wakil rektor unsa, Dekan Fakultas hukum, kak marinus sonda, S.H selaku pembina saya dan semua orang yang mendukung dan membantu saya selama perhelatan lomba ini” ujar Sikra. (Marinus)

Makassar, Universitas Sawerigading – Laboratorium Hukum Fakultas Hukum (FH) Universitas Sawerigading (Unsa) menggelar Kuliah Praktisi, dengan tema “Pengantar Kepailitan”, pada Senin (31/10). Kegiatan ini merupakan kerjasama yang diinisiasi Laboratorium Hukum FH Unsa dengan menghadirkan Moh. Yuda Sudawan, S.H., M.H., selaku Dosen, praktisi Advokat dan Kurator, serta Partner of Titah Law Firm, Jakarta.

Universitas Sawerigading yang saat ini dipimpin oleh Prof. Dr. A. Melantik Rompegading, S.H., M.H., melalui Laboratorium Hukum FH Unsa, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen FH Unsa dalam implementasi kebijakan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka.

Seperti ditegaskan oleh Ali Rahman, S.H., M.H., bahwa “Kegiatan kuliah praktisi ini ingin memberikan gambaran dan mengajarkan mahasiswa terkait bagaimana dan seperti apa hukum di dunia praktisi nantinya. Hal ini tentunya sejalan dengan implementasi kebijakan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” tegas Ali Rahman, Ketua Laboratorium Hukum FH Unsa.

Dalam kegiatan yang dimoderatori langsung oleh Andi Istiana Inayah Dwi Putri, S.H., M.H., selalu akademisi FH Unsa, dan berlangsung selama kurang-lebih dua jam ini, dihadiri oleh puluhan mahasiswa FH Unsa, yang terdiri dari angkatan 2019, 2020 dan 2021. Turut hadir pula beberapa Dosen FH Unsa seperti Asbullah Thamrin, S.H., M.H., Faradillah Paratama, S.H., M.H., dan Arif Maulana, S.H., M.H.

Makassar – Lembaga Anti Narkotika dan HIV/AIDS, Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum dan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sawerigading (UNSA) Makassar melakukan kegiatan Kampanye.

Kegiatan tersebut yakni Kampanye Anti Narkoba HIV/AIDS dan Hukum dengan tema “Mari Kita Wujudkan Kampus UNSA Bebas dari Narkoba dan HIV/AIDS serta Sadar Hukum.”

Kampanye berlangsung di Ruang Baca UNSA dan di hadiri langsung oleh Rektor Prof. Dr. A. Melantik Rompegading, S.H., M.H, Kamis (8/9/2022).

Pada kesempatan itu salah satu yang menjadi titik fokus pembahasan ialah mengenai bagaimana konsultasi pencegahan dan cara melaporkan pemakai/pengguna Narkoba di seputaran lingkungan kampus.

Askari Anwar Idris selaku Ketua LANHA berharap, melalui giat ini dapat menyadarkan mahasiswa maupun masyarakat setempat untuk menghindari pemakaian Narkoba, ujarnya,

“Dan semoga Kampus bisa tetap mempertahankan citra sebagai Universitas yang bersih dari pengguna Narkotika dan HIV/AIDS,” tandasnya.

Turut hadir, Ketua LKBH Asbullah Thamrin, S.H., M.H dan juga selaku Pembina LANHA, Dosen dan Mahasiswa UNSA Makassar beserta Masyarakat setempat. (Ros)

Makassar – Dekan Fakuktas Hukum (FH) Universitas Sawerigading (UNSA) Makassar mengikuti Seminar dan Perbandingan Sistem Hukum yang berlangsung di Amerika Serikat.

Kegiatan berlangsung selama 9 (sembilan) hari terhitung sejak tanggal 25 Oktober sampai dengan 3 November 2022.

Dengan mengusung tema “Comparative Sistem Command Law And Sistem Civil Law” ini di ikuti oleh para Dekan Hukum yang tergabung dalam Asosiasi Pimpinan Perguruan Tinggi Hukum Indonesia (APPTHI).

Seminar ini di adakan langsung oleh New York University yang bertugas menjadi tuan rumah dalam pembahasan seputar sistem hukum serta mempertemukan para Dekan FH dari berbagai Negara.

Kepada media, Dekan FH Dr. Hj. Asma, S.H., M.H mengatakan melalui seminar yang kami ikuti ini bisa dijadikan pembelajaran masing-masing dalam mengenai sistem hukum antar Negara, tuturnya. (Ros)